Hati Kurang Tenang Dan Banyak Masalah Lakukan 11 Hal Ini
Dalam hidup, setiap manusia pasti memiliki kesedihan dan
masalahnya masing-masing. Ada yang diberi masalah yang berat, ada juga
yang biasa-biasa saja. Tidak sedikit dari masalah hidup itu membuat
seseorang menjadi tidak tenang; menjadi resah, gelisah, stres, sampai
mengalami gangguan tidur. Mereka yang merasa bahwa masalah hidup yang
mereka miliki terlalu besar, hingga kemudian nekat melakukan hal-hal
yang tidak seharusnya benar untuk dilakukan. Semua itu mereka perbuat
hanya demi bisa menghindari masalah tersebut; bukan mengatasi.
Di dalam Islam sendiri diajarkan cara untuk kita bisa mendapatkan hati yang tenang sehingga dalam berbuat sesuatu tidak akan merasa tertekan maupun gelisah. Keluarga bertasbih akan menjelaskan bagaimana cara agar membuat hati kita menjadi tenang sehingga dalam menghadapi masalah pun kita masih bisa bersikap optimis:
Allah SWT berfirman yang artinya;
Shalat yang dilakukan secara benar dan khusyu’ akan membantu membuat hati menjadi lebih tenang. Selepas shalat kita juga bisa mengadu kepada Allah tentang segala keluh kesah kita, sekaligus berdo’a agar dipermudah dalam menghadapi masalah hidup. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya;
Sponsors Link
Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain agar terjalin ketentraman dalam hidup. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya;
Karena sadar bahwa Allah adalah pemilik segalanya, kita pun tidak perlu merasa sakit hati apabila suatu waktu kita harus kehilangan atau merasa kesedihan akan sesuatu hal. Kita percaya, Allah telah mengatur segala-galanya. Dengan begitu, kita pun akan merasa lebih lapang dan tenang karena Allah akan menjaga segalanya bagi kita.
Sebaliknya, bagi orang yang tidak pandai bersyukur, Allah SWT berfirman yang artinya;
Sebab, ketidaktenangan terjadi ketika seseorang selalu memikirkan tentang beratnya hidup, tetapi ia lupa bahwa ada Allah yang selalu bersamanya. Mintalah pertolongan kepada Allah, niscaya Dia akan memberi pertolongan.
Allah SWT berfirman yang artinya:
Sponsors Link
Ketika manusia itu lupa bahwa Allah Maha Kuasa, ia akan berpikir bahwa ia pasti bisa menghadapi sesuatu. Namun ketika keadaan tidak memungkinkan, ia akan menjadi resah karena merasa dirinya tidak memiliki kemampuan. Padahal, ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT berfirman yang artinya;
ads
Kegelisah serta ketidaktentraman hati menjadikan orang mudah
dipengaruhi oleh bujuk rayu iblis hingga terjerumus ke dalam perbuatan
maksiat. Padahal, tiada ada Allah memberikan cobaan kepada hamba-Nya
melainkan sesuai dengan kemampuan untuk menghadapi. Orang-orang yang
mudah menyerah sesungguhnya hanya merugikan kepada diri mereka sendiri.
Untuk itu, sangat penting untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan raga
agar bisa menghadapi segala macam cobaan hidup di dunia ini.Di dalam Islam sendiri diajarkan cara untuk kita bisa mendapatkan hati yang tenang sehingga dalam berbuat sesuatu tidak akan merasa tertekan maupun gelisah. Keluarga bertasbih akan menjelaskan bagaimana cara agar membuat hati kita menjadi tenang sehingga dalam menghadapi masalah pun kita masih bisa bersikap optimis:
- Dzikir
Allah SWT berfirman yang artinya;
“Orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (Q. S Ar-Ra’du : 28).
- Shalat
Shalat yang dilakukan secara benar dan khusyu’ akan membantu membuat hati menjadi lebih tenang. Selepas shalat kita juga bisa mengadu kepada Allah tentang segala keluh kesah kita, sekaligus berdo’a agar dipermudah dalam menghadapi masalah hidup. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya;
“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.” (Q. S. Al-Fatihah : 5).
- Sabar
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah : 153).
Dengan bersabar, insya Allah kita bisa menghadapai segala sesuatunya dengan lebih tenang.- Membaca, mendengarkan, serta mengamalkan Al-Qur’an
“Allah telah menurunkan perkataan
yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi
berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (Q. S. Az Zumar : 23).
(baca juga: manfaat membaca al-quran)- Selalu bersangka baik kepada Allah SWT
- Membiasakan diri bersuci
- Menjaga siaturrahmi
Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain agar terjalin ketentraman dalam hidup. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya;
“Barangsiapa menjamin untukku satu
perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim
(menjalinkan hubungan baik) nescaya keluarganya akan mencintainya,
diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke
dalam surga.”(H. R. Ar-Rabii).
- Senantiasa bersyukur
Karena sadar bahwa Allah adalah pemilik segalanya, kita pun tidak perlu merasa sakit hati apabila suatu waktu kita harus kehilangan atau merasa kesedihan akan sesuatu hal. Kita percaya, Allah telah mengatur segala-galanya. Dengan begitu, kita pun akan merasa lebih lapang dan tenang karena Allah akan menjaga segalanya bagi kita.
Sebaliknya, bagi orang yang tidak pandai bersyukur, Allah SWT berfirman yang artinya;
“Dan Allah telah membuat suatu
perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram rezekinya
melimpah ruah dari segenap tempat tetapi nya mengingkari nikmat-nikmat
Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.”
- Yakin terhadapa pertolongan Allah
Sebab, ketidaktenangan terjadi ketika seseorang selalu memikirkan tentang beratnya hidup, tetapi ia lupa bahwa ada Allah yang selalu bersamanya. Mintalah pertolongan kepada Allah, niscaya Dia akan memberi pertolongan.
Allah SWT berfirman yang artinya:
“Dan Allah tidak menjadikan
pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagimu dan
agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
- Memerhatikan dan sadar akan kekuasan Allah SWT
Ketika manusia itu lupa bahwa Allah Maha Kuasa, ia akan berpikir bahwa ia pasti bisa menghadapi sesuatu. Namun ketika keadaan tidak memungkinkan, ia akan menjadi resah karena merasa dirinya tidak memiliki kemampuan. Padahal, ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT berfirman yang artinya;
“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata;
‘Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang
mati’. Allah berfirman ‘Belum yakinkah kamu?’. Ibrahim menjawab ‘Aku
telah meyakininya akan tetapi agar hatiku tenang ‘. Allah berfirman ‘
ambillah empat ekor burung lalu cincanglah kemudian letakkan di atas
tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu kemudian
panggillah mereka niscaya mereka datang kepadamu dgn segera’. Dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” .
11. ikhlas dalam menanggapi masalah
dalam menghadapi masalah kita sering bingung dan fikiran jadi buntu entah apa yag mau di lakukan. hal utama yang harus dilakuka yaitu menjaga perasaan agar tidak membahayakan.ikhlas juga salah satu cara untuk menghadai masalah yang harus di perhatikan ikhlas yang dimaksud disini adalah jangan terlalau pasrah dan terlalu menerima keadaan. kia harus bangkit karena masa depan elah menanti kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar